Pada tahun 1982, Microsoft membuat sebuah program
spreadsheet yang disebut dengan Multiplan, yang sangat populer dalam
sistem-sistem CP/M, tapi tidak dalam sistem MS-DOS mengingat di sana sudah
berdiri saingannya, yakni Lotus 1-2-3. Hal ini membuat Microsoft memulai
pengembangan sebuah program spreadsheet yang baru yang disebut dengan Excel,
dengan tujuan, seperti yang dikatakan oleh Doug Klunder, “do everything 1-2-3
does and do it better/melakukan apa yang dilakukan oleh 1-2-3 dan lebih baik
lagi”.
Versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun
1985 dan versi Windows-nya menyusul (dinomori versi 2.0) pada November 1987.
Lotus ternyata terlambat turun ke pasar program spreadsheet untuk Windows, dan
pada tahun tersebut, Lotus 1-2-3 masih berbasis MS-DOS. Pada tahun 1988, Excel
pun mulai menggeser 1-2-3 dalam pangsa pasar program spreadsheet dan menjadikan
Microsoft sebagai salah satu perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak
untuk komputer pribadi yang andal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai
kompetitor yang sangat kuat bagi 1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkannya lebih
baik lagi. Microsoft, dengan menggunakan keunggulannya, rata-rata merilis versi
Excel baru setiap dua tahun sekali, dan versi Excel untuk Windows terakhir
adalah Microsoft Office Excel 2007 (Excel 12), sementara untuk Macintosh (Mac
OS X), versi terakhirnya adalah Microsoft Excel 2004.
Pada awal-awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran
tuntutan perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang
telah menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel. Akhirnya,
Microsoft pun mengakhiri tuntutan tersebut dengan kekalahan dan Microsoft harus
mengubah nama Excel menjadi “Microsoft Excel” dalam semua rilis pers dan
dokumen Microsoft. Meskipun demikian, dalam prakteknya, hal ini diabaikan dan
bahkan Microsoft membeli Excel dari perusahaan yang sebelumnya menuntut mereka,
sehingga penggunaan nama Excel saja tidak akan membawa masalah lagi. Microsoft
juga sering menggunakan huruf XL sebagai singkatan untuk program tersebut, yang
meskipun tidak umum lagi, ikon yang digunakan oleh program tersebut masih
terdiri atas dua huruf tersebut (meski diberi beberapa gaya penulisan). Selain
itu, ekstensi default dari spreadsheet yang dibuat oleh Microsoft Excel hingga
versi 11.0 (Excel 2003) adalah *.xls sedangkan mulai Microsoft Office Excel
2007 (versi 12.0) ekstensi default-nya adalah *.xlsx yang mendukung format HTML
namun dengan isi yang sama memiliki ukuran file yang lebih kecil jika
dibandingkan dengan versi-versi Excel sebelumnya.
Excel menawarkan banyak keunggulan antarmuka jika
dibandingkan dengan program spreadsheet yang mendahuluinya, tapi esensinya
masih sama dengan VisiCalc (perangkat lunak spreadsheet yang terkenal pertama
kali): Sel disusun dalam baris dan kolom, serta mengandung data atau formula
dengan berisi referensi absolut atau referensi relatif terhadap sel lainnya.
Excel merupakan program spreadsheet pertama yang
mengizinkan pengguna untuk mendefinisikan bagaimana tampilan dari spreadsheet
yang mereka sunting: font, atribut karakter, dan tampilan setiap sel. Excel
juga menawarkan penghitungan kembali terhadap sel-sel secara cerdas, di mana
hanya sel yang berkaitan dengan sel tersebut saja yang akan diperbarui nilanya
(di mana program-program spreadsheet lainnya akan menghitung ulang keseluruhan
data atau menunggu perintah khusus dari pengguna). Selain itu, Excel juga menawarkan
fitur pengolahan grafik yang sangat baik.
Ketika pertama kali dibundel ke dalam Microsoft Office
pada tahun 1993, Microsoft pun mendesain ulang tampilan antarmuka yang
digunakan oleh Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint untuk mencocokkan dengan
tampilan Microsoft Excel, yang pada waktu itu menjadi aplikasi spreadsheet yang
paling disukai.
Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa
pemrograman Visual Basic for Applications (VBA), yang dapat menambahkan
kemampuan Excel untuk melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga
menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh pengguna (user-defined
functions/UDF) untuk digunakan di dalam worksheet. Dalam versi selanjutnya,
bahkan Microsoft menambahkan sebuah integrated development environment (IDE)
untuk bahasa VBA untuk Excel, sehingga memudahkan programmer untuk melakukan
pembuatan program buatannya. Selain itu, Excel juga dapat merekam semua yang
dilakukan oleh pengguna untuk menjadi macro, sehingga mampu melakukan
automatisasi beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan kontrol
yang terdapat di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan penggunanya.
Bahasa VBA juga mendukung penggunaan DLL ActiveX/COM, meski tidak dapat
membuatnya. Versi VBA selanjutnya menambahkan dukungan terhadap class module
sehingga mengizinkan penggunaan teknik pemrograman berorientasi objek dalam
VBA.
Fungsi automatisasi yang disediakan oleh VBA
menjadikan Excel sebagai sebuah target virus-virus macro. Ini merupakan problem
yang sangat serius dalam dunia korporasi hingga para pembuat antivirus mulai
menambahkan dukungan untuk mendeteksi dan membersihkan virus-virus macro dari
berkas Excel. Akhirnya, meski terlambat, Microsoft juga mengintegrasikan fungsi
untuk mencegah penyalahgunaan macro dengan menonaktifkan macro secara
keseluruhan, atau menngaktifkan macro ketika mengaktifkan workbook, atau
mempercayai macro yang dienkripsi dengan menggunakan sertifikat digital yang
tepercaya.
Microsoft Excel 2007 memiliki tampilan antarmuka
berbeda dari versi – versi sebelumnya. Daftar perintah yang biasa dikelompokkan
dalam menu, kali ini dikelompokkan dalam beberapa tab yaitu : Home, Insert,
Page Layout, Formulas, Data, Review, dan View.
Masing-masing kategori memiliki toolbar yang
dikelompokkan sesuai dengan kriterianya dan dapat diakses secara cepat dan
mudah. Selengkapnya tentang lembar kerja atau tampilan antarmuka Excel 2007
ditunjukkan pada gambar berikut:
Jenis-Jenis Pointer Ms. Excel
Berbeda dengan pointer dalam Microsoft Word, dalam Excel pointer selain berguna sebagai penunjuk cell atau objek juga dapat digunakan untuk operasi lain. Berikut beberapa jenis pointer dalam Excel beserta fungsinya.
Berbeda dengan pointer dalam Microsoft Word, dalam Excel pointer selain berguna sebagai penunjuk cell atau objek juga dapat digunakan untuk operasi lain. Berikut beberapa jenis pointer dalam Excel beserta fungsinya.
JENIS POINTER
|
FUNGSI
|
Loading …
|
Memilih
cell/range
|
Loading …
|
Memindah
cell dan objek
|
Loading …
|
Memperlebar/mempersempit
kolom
|
Loading …
|
Memperlebar/mempersempit
baris
|
Loading …
|
Mengopi
cell dan fungsi didalamnya
|
Tombol Penggerak Pointer Microsoft Excel]
Untuk anda dapat bekerja dengan baik dan cepat dalam Excel 2007, anda dapat memanfaatkan beberapa konfigurasi khusus untuk menggerakkan pointer/kursor. Berikut daftar tombol-tombol penggerak pointer :
Untuk anda dapat bekerja dengan baik dan cepat dalam Excel 2007, anda dapat memanfaatkan beberapa konfigurasi khusus untuk menggerakkan pointer/kursor. Berikut daftar tombol-tombol penggerak pointer :
TOMBOL
|
FUNGSI
|
Anak panah
kanan (→)
|
Menggerakkan
pointer satu cell ke kanan
|
Anak panah
kiri (←)
|
Menggerakkan
pointer satu cell ke kiri
|
Anak panah
bawah ( ↓ )
|
Menggerakkan
pointer satu cell ke bawah
|
Anak panah
atas ( ↑ )
|
Menggerakkan
pointer satu cell ke atas
|
Page Down
|
Menggulung
dokumen satu layar ke bawah
|
Page Up
|
Menggulung
dokumen satu layar ke atas
|
Ctrl + →
|
Pointer ke
kanak ke akhir data (tanpa selang)
|
Ctrl + ←
|
Pointer ke
kiri ke akhir data (tanpa selang)
|
Ctrl + ↓
|
Pointer ke
bawah ke akhir data (tanpa selang)
|
Ctrl + ↑
|
Pointer ke
atas ke akhir data (tanpa selang)
|
Home
|
Pointer ke
awal baris
|
Ctrl +
Home
|
Ke awal
worksheet (A1)
|
Ctrl + End
|
Ke akhir
sebuah data (bedakan dengan data tanpa selang)
|
Alt + Page
Down
|
Menggulung
dokumen satu layar ke kanan
|
Alt + Page
Up
|
Menggulung
dokumen satu layar ke kiri
|
Ctrl +
Page Down
|
Pindah ke
sheet berikutnya
|
Ctrl +
Page Up
|
Pindah ke
sheet sebelumnya
|
Ctrl + F6
|
Pindah ke
workbook berikutnya, untuk kembali ke workbook sebelumnya tekan Ctrl + F6
|
F6
|
Berpindah
antar jendela jika jendela di bagi dua
|
Tab
|
Menggerakkan
pointer dalam worksheet yang diproteksi
|
Intruksi-intruksi Blok Ms. Excel 2007
Intruksi menggunakan Mouse
Intruksi menggunakan Mouse
PERINTAH
|
FUNGSI
|
Klik
batang kolom (Column Headers)
|
Memblok 1
kolom
|
Klik
batang baris (Row Headers)
|
Memblok 1
baris
|
Klik +
Seret mouse (drag)
|
Memblok
sekumpulan data (range)
|
Ctrl +
Klik atau seret
|
Memblok
beberapa range
|
Intruksi menggunakan keyboard
TOMBOL
|
FUNGSI
|
Shift +
Anak panah kanan
|
Memblok 1
cell ke kanan
|
Shift +
Anak panah kiri
|
Memblok 1
cell ke kiri
|
Shift +
anak panah bawah
|
Memblok 1
cell ke bawah
|
Shift +
Anak panah atas
|
Memblok 1
cell ke atas
|
MENGENAL WORKBOOK DAN WORKSHEET MICROSOFT EXCEL 2007
Secara teknis, sebuah dokumen excel biasa disebut
dengan workbook (buku kerja). Sebuah workbook umumnya memiliki beberapa
worksheet (buku kerja). Secara default sebuah workbook Excel memiliki 3 buah
worksheet. Setiap worksheet biasanya mewakili sebuah halaman dokumen. Beberapa
dokumen/worksheet yang saling berhubungan dapat anda kelompokkan menjadi sebuah
workbook. Hal ini dapat membantu anda mengklasifikasikan dokumen sesuai dengan
keperluan.
Sebuah worksheet memiliki tampilan sama seperti table
dalam Ms.Word, tetapi dengan kemampuan perhitungan yang lebih komplit
dibandingkan kemampuan dari table Ms.Word. Sebuah workbook baru terdiri dari 3
buah worksheet yang diberi nama Sheet1, Sheet2 dan Sheet3. Ketika anda menekan
tab worksheet, Excel akan menampilkan isi dari Worksheet yang bersangkutan.
Cara Menambahkan Workbook Ms. Excel 2007
Cara 1:
Cara 1:
- Klik Office Button ( ) yang terletak pada pojok kiri atas dokumen.
- Pilih New.
- Pada kotak dialog yang muncul pilih Blank Workbook.
- Klik Create
Cara 2:
- Tekan tombol Ctrl bersamaan dengan tombol N (Ctrl+N) pada keyboard.
Cara Menambahkan Worksheet Ms. Excel 2007
Cara 1:
Tekan tab Insert Worksheet yang terletak disebelah kanan Sheet3.
Cara 1:
Tekan tab Insert Worksheet yang terletak disebelah kanan Sheet3.
Cara 2:
Tekan tombol Shift+F11 pada keyboard.
Tekan tombol Shift+F11 pada keyboard.
Cara 3:
- Klik kanan pada salah satu tab worksheet
- Pilih Insert
- Pada kotak dialog yang muncul pilih Worksheet
- Klik OK.
Cara Mengganti Nama Worksheet
Cara 1:
Cara 1:
- Klik kanan tab worksheet yang akan diganti namanya
- Pilih Rename.
- Ketikkan nama baru.
Cara 2:
- Klik 2 kali tab worksheet yang akan diganti namanya
- Ketikkan nama baru
Cara Menghapus Worksheet
- Klik kanan tab worksheet yang akan dihapus
- Pilih Delete
Cara Membuka Workbook Microsoft Excel 2007
Cara 1:
Cara 1:
- Klik Office Button.
- Pilih Open.
- Pada kotak dialog yang muncul pilih tempat penyimpanan workbook.
- Klik Open
Cara 2:
- Tekan tombol Ctrl+O pada keyboard.
- Pada kotak dialog yang muncul pilih tempat penyimpanan workbook.
- Klik Open
Cara Menyimpan Workbook
Cara 1:
Cara 1:
- Klik Office Button.
- Pilih Save.
- Pada kotak dialog yang muncul pilih tempat penyimpanan workbook.
- Pada kotak isian file name isikan dengan nama yang diinginkan.
- Klik Save
Cara 2:
- Tekan tombol Ctrl+S pada keyboard.
- Pada kotak dialog yang muncul pilih tempat penyimpanan workbook.
- Pada kotak isian file name isikan dengan nama yang diinginkan.
- Klik Save
Cara Menutup Workbook Microsoft Excel 2007
Cara 1:
Cara 1:
- Klik Office Button.
- Pilih Close.
Cara 2:
Klik tombol Close pada pojok kanan atas dokumen.
Klik tombol Close pada pojok kanan atas dokumen.
Cara 3:
Tekan tombol Ctrl+W pada keyboard.
Tekan tombol Ctrl+W pada keyboard.
MENGENAL KOLOM, BARIS, CELL DAN RANGE MICROSOFT EXCEL
2007 –
Setiap worksheet terdiri dari kolom dan baris. Nama
kolom diawali dengan huruf A, B, C, dan seterusnya. Nama baris diawali dengan
angka 1, 2, 3, dan seterusnya. Perpotongan antara Kolom dan Baris disebut Cell.
Nama Cell dituliskan berdasarkan nama Kolom dan Baris.
Contoh:
Cell A1 => merupakan perpotongan antara kolom A dan baris 1
Cell D4 => merupakan perpotongan antara kolom D dan baris 4
Nama Cell berguna untuk menentukan penggunaan rumus dan pengolahan data terhadap cell yang bersangkutan dan memudahkan penulisan rumus/formula.
Cell A1 => merupakan perpotongan antara kolom A dan baris 1
Cell D4 => merupakan perpotongan antara kolom D dan baris 4
Nama Cell berguna untuk menentukan penggunaan rumus dan pengolahan data terhadap cell yang bersangkutan dan memudahkan penulisan rumus/formula.
Contoh:
Perkalian antara cell A1 dan D4 dapat dituliskan dengan =A1*D4
Gabungan/kumpulan dari beberapa cell biasa disebut dengan Range.
Perkalian antara cell A1 dan D4 dapat dituliskan dengan =A1*D4
Gabungan/kumpulan dari beberapa cell biasa disebut dengan Range.
Contoh;
Range (A1:D4) => merupakan hasil seleksi/gabungan cell A1 sampai D4.
Range (D7:H10) => merupakan hasil seleksi/gabungan cell D7 sampai H10.
Range berguna untuk mendefinisikan beberapa cell untuk operasi aritmatika ataupun statistik.
Range (A1:D4) => merupakan hasil seleksi/gabungan cell A1 sampai D4.
Range (D7:H10) => merupakan hasil seleksi/gabungan cell D7 sampai H10.
Range berguna untuk mendefinisikan beberapa cell untuk operasi aritmatika ataupun statistik.
Contoh:
=SUM(A1:D10) => merupakan perintah untuk menjumlahkan cell pada jangkauan/range A1 sampai D10.
=SUM(A1:D10) => merupakan perintah untuk menjumlahkan cell pada jangkauan/range A1 sampai D10.
Cara Menambah Cell Microsoft Excel 2007
Untuk menambahkan cell baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
Untuk menambahkan cell baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
- Klik tab Home
- Pilih kategori Cells
- Klik tanda panah pilihan insert
- Pilih Insert Cells
- Pilih salah satu opsi pilihan yang tampil
- Klik OK
Cara Menambah Garis pada Ms. Excel 2007
Untuk menambahkan baris baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
Untuk menambahkan baris baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
- Klik tab Home
- Pilih kategori Cells
- Klik tanda panah pilihan insert
- Pilih Insert Sheet Rows
Cara Menambah Kolom Microsoft Excel 2007
Untuk menambahkan kolom baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
Untuk menambahkan kolom baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
- Klik tab Home
- Pilih kategori Cells
- Klik tanda panah pilihan insert
- Pilih Insert Sheet Columns
MENULIS TEKS DAN ANGKA DALAM CELL MICROSOFT EXCEL 2007
Untuk menuliskan teks dan angka dalam sebuah cell
dapat kita lakukan dengan mudah, cukup dengan seleksi cell yang ingin diisikan
teks/rumus dan ketikkan isinya.
Excel mengijinkan beberapa jenis pemasukan data antara
lain :
- Labels : Teks berisi keterangan seperti nama, alamat dan keterangan lain. Untuk menuliskan tipe data ini cukup dengan klik cell yang akan diisi data, kemudian ketikkan teks yang akan ditampilkan
- Numbers : Teks berupa angka seperti
30, -198, 345,5 dan sebagainya. Untuk menuliskan tipe data ini cukup
dengan klik cell yang akan diisi data, kemudian ketikkan angka akan
ditampilkan. Penulisan karaktek koma(dalam format Indonesia)
atau titik(dalam format Inggris) mendefinisikan angka decimal/pecahan. - Tanggal
dan waktu :
Excel mengijinkan penulisan tanggal dan waktu sesuai dengan format yang
dikenali.
Untuk menuliskan tipe data ini cukup dengan menuliskan teks sesuai dengan format tanggal dan waktu.
- Formula
:
Ekspresi untuk menghitung hasil numeric/teks berdasarkan rumus tertentu.
Untuk menuliskan rumus/formula dalam excel dapat dilakukan dengan
mengawali isi cell dengan karakter sama dengan (=) kemudian diikuti rumus
yang diinginkan.
Contoh : =A3+D9 à menjumlahkan cell A3 dan D9.
Cara Mengubah Isi Cell Microsoft Excel 2007
Untuk mengubah isi data dari cell dapat dilakukan dengan 3 cara.
Cara 1:
Untuk mengubah isi data dari cell dapat dilakukan dengan 3 cara.
Cara 1:
- Klik cell yang ingin diubah
- Aktifkan formula bar dengan cara klik diarea formula bar.
Cara 2:
- Klik dua kali cell yang ingin diubah
- Kemudian ganti isinya dengan yang baru
Cara 3:
- Klik cell yang ingin diubah
- Tekan tombol F2 pada keyboard.
- Kemudian ganti isinya dengan yang baru
Cara Menghapus Isi Cell
Untuk menghapus keseluruhan isi dari cell anda dapat lakukan dengan mengaktifkan cell tujuan kemudian tekan Delete. Sedangkan untuk menghapus data dalam sebuah range, dapat dilakukan dengan memblok cell yang akan dihapus, kemudian tekan Delete.
Untuk menghapus keseluruhan isi dari cell anda dapat lakukan dengan mengaktifkan cell tujuan kemudian tekan Delete. Sedangkan untuk menghapus data dalam sebuah range, dapat dilakukan dengan memblok cell yang akan dihapus, kemudian tekan Delete.
PENGATURAN / FORMAT CELL MS. EXCEL 2007
Untuk mengatur tampilan dan format dari cell dapat
dilakukan dengan cara:
- Klik tab Home
- Pilih kategori Cells
- Klik tombol Format
- Pilih Format Cells (atau dapat juga dengan menekan tombol Ctrl+1). Sehingga akan ditampilkan kotak dialog format cell.
Dalam kotak dialog format cell, terdapat 6 buah tab
pilihan format, yaitu :
1. Numbering –
Digunakan untuk mengatur format angka dari cell. Terdapat 12 pilihan kategori jenis angka antara lain :
1. Numbering –
Digunakan untuk mengatur format angka dari cell. Terdapat 12 pilihan kategori jenis angka antara lain :
Tabel 5
2. Alignment –
Digunakan untuk mengatur perataan dari cell.
Terdapat 4 buah pengaturan :
1) Text alignment
Digunakan untuk mengatur perataan teks,terdapat 2 buah opsi pengatura yaitu:
Horizontal : Perataan secara horizontal
Vertical : Perataan secara vertical
Digunakan untuk mengatur perataan dari cell.
Terdapat 4 buah pengaturan :
1) Text alignment
Digunakan untuk mengatur perataan teks,terdapat 2 buah opsi pengatura yaitu:
Horizontal : Perataan secara horizontal
Vertical : Perataan secara vertical
2) Text control
Wrap text : Membuat teks mengikuti ukuran lebar cell
Shrink to fit : Membuat teks mengecil mengikuti lebar cell
Merge cells : Menggabungkan cell
Wrap text : Membuat teks mengikuti ukuran lebar cell
Shrink to fit : Membuat teks mengecil mengikuti lebar cell
Merge cells : Menggabungkan cell
3) Right-to-left
Text Direction : Mengatur arah penulisan teks
Text Direction : Mengatur arah penulisan teks
4) Orientation
Mengatur derajat kemiringan dari teks.
Mengatur derajat kemiringan dari teks.
3. Font
Digunakan untuk mengatur karakter huruf dari cell
Digunakan untuk mengatur karakter huruf dari cell
Terdapat 6 buah pengaturan :
1) Font
Digunakan untuk memilih jenis huruf yang diinginkan.
1) Font
Digunakan untuk memilih jenis huruf yang diinginkan.
2) Font Style
Digunakan untuk memilih gaya penulisan (tergantung font),terdiri dari:
Digunakan untuk memilih gaya penulisan (tergantung font),terdiri dari:
- Regular
- Italic (cetak miring) (Ctrl+I)
- Bold (cetak tebal) (Ctrl+B)
- Bold Italic (cetak tebal dan miring)
3) Size
Digunakan untuk mengatur ukuran huruf.
Digunakan untuk mengatur ukuran huruf.
4) Underline
Digunakan untuk mengatur garis bawah huruf.
Digunakan untuk mengatur garis bawah huruf.
5) Color
Digunakan untuk mengatur warna huruf dan garis bawah.
Digunakan untuk mengatur warna huruf dan garis bawah.
6) Effects
Digunakan untuk memberi efek huruf, terdiri dari:
Digunakan untuk memberi efek huruf, terdiri dari:
- Strikethrough : efek coretan
- Superscript : huruf berukuran kecil diatas karakter umum (seperti pangkat)
- Subscript : huruf berukuran kecil dibawah karakter umum.
4. Border –
Digunakan untuk mengatur bingkai/garis luar dari cell
Digunakan untuk mengatur bingkai/garis luar dari cell
Terdapat 4 buah pengaturan :
Line
Digunakan untuk mengatur jenis garis
Line
Digunakan untuk mengatur jenis garis
Color
Digunakan untuk mengatur warna garis
Digunakan untuk mengatur warna garis
Presets
None : tanpa bingkai
Outline : memberi garis luar cell/range.
Inside : memberi garis dalam cell/range
None : tanpa bingkai
Outline : memberi garis luar cell/range.
Inside : memberi garis dalam cell/range
Border
Digunakan untuk memberi garis sesuai arah yang diinginkan.
Digunakan untuk memberi garis sesuai arah yang diinginkan.
5. Fill
Digunakan untuk memberi warna cell.
Digunakan untuk memberi warna cell.
Terdapat 3 buah pengaturan :
Backgroud Color
Digunakan untuk memilih warna latar belakang cell. Tombol pilihan Fill Effect digunakan untuk memberi warna dengan efek tertentu.
Backgroud Color
Digunakan untuk memilih warna latar belakang cell. Tombol pilihan Fill Effect digunakan untuk memberi warna dengan efek tertentu.
Pattern Color
Digunakan untuk memilih warna arsiran dari cell
Digunakan untuk memilih warna arsiran dari cell
Pattern Style
Digunakan untuk memilih jenis arsiran untuk cell
Digunakan untuk memilih jenis arsiran untuk cell
6. Protection
Digunakan untuk melindugi isi cell dengan mengunci dan/atau menyembunyikan rumus didalam cell.
Digunakan untuk melindugi isi cell dengan mengunci dan/atau menyembunyikan rumus didalam cell.
RUMUS-RUMUS MICROSOFT EXCEL 2007
Salah satu kelebihan dari Excel 2007 sebagai program
aplikasi pengolah angka adalah kemampuannya untuk melakukan proses penghitungan
dengan cepat dan mudah. Untuk melakukan penghitungan, kita bisa menggunakan rumus
dan fungsi. Rumus pada Excel mengikuti kaidah kaidah umum, namun penulisannya
disesuaikan dengan keyboard. Misalnya kita ingin mengetikkan rumus “ 3×112 “ ,
maka kita menuliskannya pada Excel dalam bentuk “ 3*11^2 ”. Yang perlu diingat,
penulisan rumus pada Excel harus diawali dengan tanda = . Sehingga contoh
penulisannya “ =3*11^2 “.
Cara Menulis Rumus Ms. Excel 2007
Ada beberapa cara untuk menuliskan rumus/formula dalam excel.
Cara 1:
Ada beberapa cara untuk menuliskan rumus/formula dalam excel.
Cara 1:
- cell untuk mengaktifkan cell yang akan diberi rumus
- Kemudian ketikkan rumus yang anda inginkan pada formula bar, contoh : =F5-G5
Cara 2:
- Klik cell untuk mengaktifkan cell yang akan diberi rumus
- Ketikkan sama dengan (=) pada keyboard. (disertai rumus tertentu jika perlu).
- Kemudian klik cell tujuan pertama.
- Ketikkan operator melalui keyboard
- Kemudian klik cell tujuan kedua.
Cara 3:
- Klik cell untuk mengaktifkan cell yang akan diberi rumus
- Klik tombol insert function yang berada disebelah kiri formula bar, sehingga muncul kotak dialog.
- Pada bagian select category pilih kategori rumus.
- Kemudian pada bagian Select a function pilih rumus/fungsi yang diinginkan.
- Klik tombol OK, dan isikan data yang diperlukan.
- Klik OK.
Cara Menyalin Rumus Excel
Ada 2 cara untuk menyalin rumus dari satu cell ke alamat cell lain:
Cara 1:
Ada 2 cara untuk menyalin rumus dari satu cell ke alamat cell lain:
Cara 1:
- Klik/Blok cell yang akan disalin
- Klik tab Home
- Pilih kategori Clipboard
- Klik tombol Copy (Ctrl+C)
- Klik/Blok cell tempat penyalinan
- Klik tombol Paste (Ctrl+V)
Cara 2:
- Klik/Blok cell yang akan disalin
- Arahkan ke pojok kanan bawah dari cell sehingga akan muncul tanda kursor +
- Drag kursor kearah cell akan disalin (kanan/kiri/atas/bawah).
FUNGSI DALAM EXCEL
Sebagai sebuah pengolah angka yang canggih, Excel 2007
menyediakan bermacam macam fungsi yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
Kategori fungsi yang disediakan antara lain :
- Fungsi Financial. Untuk mengolah data keuangan
- Fungsi Date & Time. Untuk mengolah data tanggal dan waktu.
- Fungsi Math & Trig, untuk mengolah data matematika dan trigonometri.
- Fungsi Statistical, untuk mengolah data statistik.
- Fungsi Lookup dan Reference, untuk mengolah data berdasarkan tabel & data referensi.
- Fungsi Database, untuk mengolah database.
- Fungsi Text, untuk memanipulasi teks.
- Fungsi Logical, untuk pengolahan data yang memerlukan pilihan pilihan logika.
- Fungsi Information, untuk mendapatkan informasi pada sel atau range.
- Fungsi Engineering, untuk pengolahan data teknik.
Masing-masing kategori fungsi terdiri atas beberapa
fungsi yang berbeda satu sama lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa Excel 2007
menyediakan banyak sekali fungsi dan sangat lengkap jenisnya.
FUNGSI YANG SERING DIGUNAKAN DALAM MS. EXCEL
1. SUM –
Bentuk penulisan fungsi SUM adalah
=Sum(angka1;angka2;…)
Contoh
=Sum (3;10;1) => hasilnya 14
Bentuk penulisan fungsi SUM adalah
=Sum(angka1;angka2;…)
Contoh
=Sum (3;10;1) => hasilnya 14
Jika Sum untuk menjumlah sel
=SUM(Sel1;Sel2;…)
Contoh:
=SUM(A1;B6;C8)
=SUM(Sel1;Sel2;…)
Contoh:
=SUM(A1;B6;C8)
Jika Sum untuk menjumlah range
=SUM(range)
Contoh:
=SUM(A1:A5) => menjumlahkan Range A1 sampai A5
=SUM(range)
Contoh:
=SUM(A1:A5) => menjumlahkan Range A1 sampai A5
2. AVERAGE –
Digunakan untuk menghitung rerata/ rata-rata.
Bentuk penulisannya adalah
=AVERAGE(nilai1;nilai2;…)
Bentuk penulisannya adalah
=AVERAGE(nilai1;nilai2;…)
Contoh:
=AVERAGE(2;4;3) => hasilnya adalah 3
=AVERAGE(A1:A5) => mencari nilai rata-rata dari isi sel A1 sampai A5
=AVERAGE(2;4;3) => hasilnya adalah 3
=AVERAGE(A1:A5) => mencari nilai rata-rata dari isi sel A1 sampai A5
3. MAX –
Digunakan untuk mencari nilai maksimal dari satu set data
Bentuk penulisannya adalah
=MAX(nilai1;nilai2;…)
Digunakan untuk mencari nilai maksimal dari satu set data
Bentuk penulisannya adalah
=MAX(nilai1;nilai2;…)
Contoh:
=MAX(2;4;10;6;8) à hasilnya adalah 10
=MAX(A1:A5) à akan mencari nilai maksimal dari A1 sampai A5
=MAX(2;4;10;6;8) à hasilnya adalah 10
=MAX(A1:A5) à akan mencari nilai maksimal dari A1 sampai A5
4. MIN –
Digunakan untuk mencari nilai minimal dari satu set data
Bentuk penulisannya adalah
=Min(nilai1;nilai2;…)
Digunakan untuk mencari nilai minimal dari satu set data
Bentuk penulisannya adalah
=Min(nilai1;nilai2;…)
Contoh
=MIN(2;4;10;6;8) à hasilnya adalah 2
=MIN(A1:A5) à akan mencari nilai minimal dari A1 sampai A5
=MIN(2;4;10;6;8) à hasilnya adalah 2
=MIN(A1:A5) à akan mencari nilai minimal dari A1 sampai A5
5. COUNT
Digunakan untuk menghitung berapa buah argumen yang
berisi data numerik
Bentuk penulisannya adalah
=COUNT(argumen1;argumen2;…)
Bentuk penulisannya adalah
=COUNT(argumen1;argumen2;…)
Contoh
=COUNT(2;”A”;”B”;5;7) à Hasilnya adalah 3
=COUNT(2;”A”;”B”;5;7) à Hasilnya adalah 3
FUNGSI LOGIKA MICROSOFT EXCEL –
1. NOT –
Jika nilai argumen logika nya TRUE maka hasilnya akan bernilai NOT. Demikian juga sebaliknya.
Bentuk penulisannya
=NOT(nilai logika)
Jika nilai argumen logika nya TRUE maka hasilnya akan bernilai NOT. Demikian juga sebaliknya.
Bentuk penulisannya
=NOT(nilai logika)
Contoh
=NOT(4>5) => hasilnya adalah TRUE
=NOT(4>5) => hasilnya adalah TRUE
2. AND –
Dipakai untuk menggabungkan nilai logika dari beberapa nilai logika menjadi satu nilai logika baru. Hasilnya akan bernilai TRUE bila seluruh logika yang digabungkan bernilai TRUE.
Bentuk penulisannya adalah
=AND(logika1;logika2;…)
Dipakai untuk menggabungkan nilai logika dari beberapa nilai logika menjadi satu nilai logika baru. Hasilnya akan bernilai TRUE bila seluruh logika yang digabungkan bernilai TRUE.
Bentuk penulisannya adalah
=AND(logika1;logika2;…)
Contoh =AND(5>1;3<7) => akan bernilai TRUE
3. OR –
Sama dengan logika And namun, untuk logika Or hasilnya akan bernilai TRUE jika salah satu nilai logika yang digunakan bernilai TRUE. Akan bernilai False bila tidak ada nilai logika yang bernilai TRUE.
Bentuk penulisannya adalah
=OR(logika1;logika2;…)
Sama dengan logika And namun, untuk logika Or hasilnya akan bernilai TRUE jika salah satu nilai logika yang digunakan bernilai TRUE. Akan bernilai False bila tidak ada nilai logika yang bernilai TRUE.
Bentuk penulisannya adalah
=OR(logika1;logika2;…)
Contoh:
=OR(5>1;9<7) => bernilai TRUE
=OR(5<1;9<7) => bernilai FALSE
=OR(5>1;9<7) => bernilai TRUE
=OR(5<1;9<7) => bernilai FALSE
4. IF -
If adalah fungsi logika untuk memilih satu dari dua nilai berdasar pengujian logika.
Bentuk penulisannya
=IF(UjiLogika;nilaiJikaBenar;NilaiJikaSalah)
If adalah fungsi logika untuk memilih satu dari dua nilai berdasar pengujian logika.
Bentuk penulisannya
=IF(UjiLogika;nilaiJikaBenar;NilaiJikaSalah)
Contoh:
=IF(E4>80;”Lulus”;”Gagal”) à Akan menghasilkan “Lulus” jika E4>80,jika E4 kurang dari 80 maka hasilnya “Gagal”.
=IF(E4>80;”Lulus”;”Gagal”) à Akan menghasilkan “Lulus” jika E4>80,jika E4 kurang dari 80 maka hasilnya “Gagal”.
FUNGSI PENCARIAN DAN RUJUKAN EXCEL -
1. VLOOKUP -
Fungsi Vlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada tabel referensi yang ditentukan berdasarkan no kolom (data tersusun secara vertikal).
Fungsi Vlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada tabel referensi yang ditentukan berdasarkan no kolom (data tersusun secara vertikal).
Bentuk Penulisan
=VLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Kolom_Tabel_Rujukan;Rangelookup)
=VLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Kolom_Tabel_Rujukan;Rangelookup)
Contoh:
=VLOOKUP(C3;$F$3:$G$7;2;TRUE)
=VLOOKUP(C3;TABEL1;2;1)
=VLOOKUP(C3;$F$3:$G$7;2;TRUE)
=VLOOKUP(C3;TABEL1;2;1)
2. HLOOKUP -
Fungsi Hlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada tabel referensi yang ditentukan berdasarkan no baris (data tersusun secara horizontal).
Fungsi Hlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada tabel referensi yang ditentukan berdasarkan no baris (data tersusun secara horizontal).
Bentuk Penulisan
=HLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Baris_Tabel_Rujukan;Rangelookup)
=HLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Baris_Tabel_Rujukan;Rangelookup)
Contoh :
=HLOOKUP(C3;$F$3:$I$4;1;FALSE).
=HLOOKUP(C3;TABEL2;1;0).
=HLOOKUP(C3;$F$3:$I$4;1;FALSE).
=HLOOKUP(C3;TABEL2;1;0).